Guna mata untuk meneliti secara Tajam dan Detail |
Cara Aman Membeli Rumah
Pengembang cidera janji atau pengembang nakal agaknya tidak
mengenal waktu. Pelakunya juga bukan melulu pengembang ecek-ecek,
pengembang besar dengan nama beken pun bisa melakukan tindakan yang
merugikan konsumen. Dulu sebelum krisis, saat booming properti, banyak
muncul pengembang fiktif, atau konsumen membeli rumah sertipikatnya tidak ada.
Saat ini pun praktek yang merugikan
konsumen masih kita temui. Beberapa bulan lalu ratusan konsumen yang membeli
rumah di sebuah perumahan mewah di daerah X menjadi korban cidera janji
pengembang. Pembayaran sudah lunas tetapi setelah lebih dari dua tahun rumah
tidak kunjung dibangun. Mereka yang menjadi korban bukan kalangan bawah tetapi
para eksekutif, pejabat, dan profesional kelas atas.
Permasalahan ingkar janji seperti itu memang tidak sebanyak dulu.
Tetapi itu sudah cukup menjadi bukti agar konsumen lebih awas dan berhati-hati.
Membeli rumah dari pengembang bonafid di sebuah perumahan elit ternyata bukan
jaminan bebas masalah.
Dalam hal kasus berat seperti di
atas tetap banyak kasus ringan terjadi di lapangan. Misalnya, setelah serah
terima rumah tak sesuai dengan spesifikasi teknis yang dijanjikan, rumah yang
dijanjikan tidak banjir malah terendam air sampai satu meter, serah-terima
rumah terlambat dari jadwal yang ditetapkan, dll. Untuk menekan terjadinya
kasus-kasus tersebut, ada baiknya calon konsumen menyimak tips berikut sebelum
menjatuhkan pilihan membeli rumah.
Lokasi / tempat
Dalam membeli rumah yang utama
diperhatikan adalah lokasi. Pada umumnya rumah-rumah yang berada di lokasi
baik, harganya akan cepat berkembang. Beberapa faktor yang menentukan: akses ke
lokasi cukup banyak, transportasi umum yang tersedia cukup beragam, fasilitas
cukup lengkap, daerahnya cukup aman, dan bebas banjir.
Untuk memperoleh lokasi yang baik,
Anda tidak mungkin mendatangi lokasi itu hanya satu kali. Misalnya, pada saat
pameran, Anda ikut bus yang disediakan pengembang untuk menuju lokasi, lalu
melakukan transaksi. Akan lebih baik jika peninjauan lokasi dilakukan berulang
kali sekaligus melakukan survai lingkungan sekitarnya.
Saat berada di lokasi Anda sebaiknya melakukan
survei kecil-kecilan. Misalnya, bertanya kepada penduduk sekitar tentang
asal tanah yang digunakan untuk pembangunan real estate. Apakah tanah sawah,
tegal, atau rawa. Andai tanah rawa, Anda sebaiknya menanyakan sumber air bersih
yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, apakah air tanah atau dari Perusahaan
Air Minum (PAM)? Anda akan lebih baik jika memilih rumah yang dijangkau oleh
jaringan pipa air minum. Karena banyak real estate yang dulunya tanah rawa air
tanahnya tidak layak minum.
Tanyakan dengan detail pula kepada penduduk setempat apakah pada
musim hujan daerah itu pernah banjir atau tidak? Sebab ada pengembang
mempromosikan perumahannya bebas banjir, kenyataannya pada musim hujan terendam
air.
Sepak terjang pengempang sebelumnya
( prestasi pengembang sebelumnya apa )
Carilah informasi sebanyak mungkin
tentang pengembang perumahan ( via internet, forum, kawan kawan, lingkungan
sekitar ) wajib kroscek kesana kemari. Untuk menghindari terjadinya
wanprestasi, akan lebih baik jika konsumen memilih pengembang yang
berpengalaman.
Untuk pengembang muka baru, konsumen
akan lebih aman jika tidak membeli rumah dalam bentuk gambar (pre project
selling). Sekurang-kurangnya bangunannya sudah selesai 50 % atau lebih
ideal lagi sudah siap huni.
Mengecek Perizinan
Sebelum memutuskan membeli rumah
konsumen sebaiknya berusaha mengetahui kelengkapan dokumen administrasi perizinan
proyek perumahannya. Sebab seringkali terjadi rumahnya sudah dibayar lunas
tetapi sertipikatnya tidak kunjung diterima konsumen. Ternyata oleh pengembang
sertipikat induknya belum dipecah dan masih diagunkan di bank. Untuk itu
belilah rumah yang sertipikatnya sudah dipecah.
Spesifikasi Bangunan
Spesifikasi
bangunan akan menentukan baik buruknya kualitas bangunan. Jangan mudah tergiur
keterangan manis staf atau agen pemasaran. Keterangan spesifikasi di brosur
terkadang tidak selalu benar. Brosur sewaktu-waktu bisa diubah oleh pengembang.
Cerewet sedikit tidak apa-apa, bertanyalah secara rinci kepada pengembang dan
catat di kertas. Kalau perlu minta tandatangan di catatan Anda, untuk pegangan
bila akan melakukan transaksi.
Lokasi dan Fasilitas
Tidak ada pengembang yang mau rugi
dan memberi sesuatu dengan gratis. Setiap fasilitas yang disediakan di
perumahan, sebetulnya biayanya ditanggung konsumen. Biaya tersebut dimasukkan
ke dalam komponen harga. Karena itu semakin banyak fasilitasnya dan semakin
bagus kualitas fasilitas yang dibangun, harga rumahnya pasti bertambah mahal.
Maka dari itu pilihlah perumahan yang fasilitasnya sesuai dengan kebutuhan
Anda.
Proses Trasaksinya :
Memilih Cara Pembayaran
Dalam jual beli rumah ada beberapa
cara pembayaran yang lazim dilakukan: tunai, tunai bertahap, atau
menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).
Bila menggunakan fasilitas KPR,
sebaiknya akad kredit dilaksanakan setelah bangunan rumah selesai sekitar 80%.
Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko kerugian akibat kelalaian atau
kekonyolan oknum pengembang. Misalnya rumah yang seharusnya sudah selesai
menjadi tertunda karena cara kerja pengembang yang kacau.
Pilih Bank KPR
Dalam memilih KPR Anda jangan hanya
tergoda tawaran bunga murah. Lagipula tingkat suku bunga di semua bank saat ini
hampir sama. Kemudahan yang ditawarkan saat ini pun sama, jaminan bunga tetap
selama satu hingga dua tahun, setelah itu floating. Oleh karena itu
perhatikan juga sejauh mana pengalaman, pelayanan, dan profesionalisme bank
penyalur KPR. Seringkali konsumen mengeluhkan buruknya pelayanan dan proses
yang bertele-tele hanya karena bank tersebut kurang berpengalaman menangani
KPR.
Bank yang memberi kelonggaran
terlalu besar dalam proses pengajuan KPR justru perlu diwaspadai. Misalnya
akad KPR sudah dilakukan sebelum rumahnya dibangun. Kalau sampai pengembangnya
dikemudian hari wanprestasi yang rugi konsumen sendiri. Bank yang cukup pruden
dalam menyalurkan KPR justru membuat aman konsumen.
Atur juga sesuaikan kebutuhan dan
kemampuan Anda dengan fasilitas yang diberikan oleh bank. Sejumlah bank
penyalur KPR memberikan fasilitas tambahan tanpa perlu menambah agunan.
Misalnya KPR + kredit renovasi, KPR + kredit pemilikan mobil, KPR plus gratis
desain, angsuran berjenjang, cicilan bisa ditarik kembali, dsb. Cermatilah
fitur-fitur yang ditawarkan itu dan kenalilah plus minusnya.
Baca dan pahami PPJB (Perjanjian
Pengikatan Jual Beli)
Jangan tergesa gesa menandatangani
kontrak pemesanan sebelum Anda benar-benar memahami draft PPJB. Jika draftnya
belum lengkap harus dibuatkan klausulnya. Pahamilah setiap poin perikatan itu
dan jangan sekali-kali menandatangani jika memang tidak jelas.
Isi ayat ayat PPJB hak dan kewajiban pengembang
dengan konsumen harus seimbang. Jika salah satu ingkar janji harus bersedia
menerima sanksi. Kelalaian konsumen rata-rata hanya soal pembayaran saja.
Sedang kelalaian pengembang umumnya lebih banyak. Misalnya spesifikasi
bangunan, waktu penyerahan, penandatanganan akta jual beli, penyerahan
sertipikat, dan lain-lain.
Cek dan periksa (IMB)
Adanya MB merupakan perizinan paling
pokok dalam mendirikan satu bangunan. Jika IMB-nya sudah ada, otomatis
perizinan lainnya beres. Konsumen yang beli dengan KPR hendaknya bisa
mendapatkan fotocopi-nya, atau paling tidak mencatat nomor IMB-nya.
Serah terima rumah
Saat melakukan serahterima fisik
bangunan, konsumen harus mencocokkan dengan PPJB. Jangan sampai tergesa-gesa
mendatangani berita acara serahterima, sebab kalau sudah ditandatangani, kalau
ada yang tidak sesuai PPJB konsumen sulit menuntut pengembang. Hal ini sesuai
dengan bunyi akta jual beli, “Bahwa penjual telah mengaku menerima uang
pembelian tersebut. maka mulai hari ini tanah dan bangunan seperti yang
diuraikan ini telah diserahkan kepada pembeli. Segala keuntungan yang didapat
serta kerugian yang diderita atas tanah dan bangunan tersebut ditanggung
pembeli.''. Demikianlah artikel langkah aman membeli rumah semoga bermanfaat bagi sobat.
Agen property Jual Beli Rumah Bekasi Jawa Barat
Arif
021.9381.9324
0856178.777.2
Jam 08.00 sd 22.00 Wib
tag : Langkah Aman Dalam Membeli Rumah Idaman, tip aman beli rumah baru/bekas, cara aman membeli rumah, tip awal beli rumah baru
0 Komentar untuk "Langkah Aman Dalam Membeli Rumah Idaman "