Kerugian Kelemahan investasi rumah

Oleh TIP MEMBELI RUMAH

Sabtu, 04 Juli 2015

Bagikan :

Tweet

Tidak ada gading yang tak retak itu pribahasa dalam bisnis, Investasi dalam bidang  apapun akan menimbulkan resiko kerugian / kelemahan  termasuk dalamnya investasi property dampak kelemahan kerugiannya antara lain adalah :

1.    Property tidak likuid. Property apapun mudah sekali untuk dibeli baik itu rumah, ruko, hotel tidak membutuhkan lama untuk mendapatkannya itu faktanya.  Akan tetapi jika agan membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan mendesak maka jual property agar cepat laku akan terasa sulit ( membutuhkan waktu yang lama ) jual rumah bisa memakan waktu sampai 5 bulan lebih atau menjual perkantoran bisa sampai 7 bulan lebih.  Itu sudah umum terjadi di dunia manapun maka investasi property adalah untuk  jangka panjang maksudnya akan menghasilkan dana ketika dijual 5 atau 7 tahun kedepan. Walau semua property agan sudah bersertifikat hak milik yang sah legal secara BPN tapi tetap juga akan lama terjualnya.

2.    Memerlukan persediakan kas yang sangat besar jika mau membeli secara kontan gan, misal begini mau beli rumah type 40 / 80 di Jatiasih Jawa Barat harga kontannya saja 580 juta. Itu mustahil gan jika beli kas paling juga  bayar angsuran kredit via BTN KPR supaya ringan itupun tenor bisa sampai 10 tahun agar angsuran ringan, Jika mampu membeli kas / kontan paling juga oknum pejabat nakal, para koruptor bangsat, bandit narkoba, tapi tidak menutup  kemungkin orang yang baik mampu beli kas karena dapat gusuran di segitiga emas dapat dana 2 milyar langsung aje gan beli tuh rumah harga 600 juta buat invest / tempat tinggal, atau pengusaha sukses jujur yang yang omsetnya milyaran perbulannya, atau karyawan dengan gaji 20 juta perbulan sangat mungkin membelinya. Tapi perlu digaris bawahi uang 600 juta besar seorang pilot / manager senior bank dengan gaji 25 juta perbulan mustahil beli cash itu rumah paling ujung ujungnya kredit juga gan…yoi kan kalau sekarang lo liat aje orang masih muda cewek umur 25 thn suami umuran segitu juga  beli rumah gedong gede harga 1 milyar bayar cash, banyak kejadian seperti ini gan.  Padahal  suami kerja pejabat PNS / karyawan swasta menengah  ya paling juga maling duit korupsi ujung ujungnya…itu oknum jangan ditiru ya hehe..korupsi emang biang kerok bro…

3.    Perawatan dan Pemeliharaan yang membutuhkan uang.  Pemeliharan rutin bulanan, tahunan itu wajib gan sebagai contoh pengecatan ulang jika cat sudah usang / kotor, renovasi alat yang aus / rusak semua memerlukan biaya tetap untuk menjaga rumah supaya dalam kondisi baik. Belum lagi pajak PBB tahunan, iuran listrik, iuran keamanan, iuran kebersihan, semua harus dibayar kontan tanpa menunggu waktu.

4.    Aturan Pemerintah dengan kebijakan Pajak BPHTB, IMB ( ijin mendirikan bangunan ), IPB ( ijin penggunaan bangunan ), ILH ( ijin layak huni ), KDB, KLB, pajak mewah property jika property itu termasuk mewah, semua itu diatur oleh uu pemerintah yang tentunya wajib dibayar sipemilik rumah  jika mau investasi property.

5.    Ini resiko yang paling berbahaya gan yaitu buble property naiknya harga property secara tidak wajar Karena efek spekulan developer nakal bersama nasabah kroni kroni mereka yang memicu naik harga secara tidak wajar hingga harga akan ambruk ( crash ) yang menyebabkan property tidak laku laku dijual kita tunggu aja gan resiko ini kapan akan terjadi. Kasus buble propert pernah terjadi di Amerika tahun 2008 baru baru ini . Kalau di Indonesia terjadi tahun 1998 saat krismon ( krisis moneter ) yang menyebabkan terhentinya proyek property karena macet pembayaran utang developer dengan dollar ke Bank  yang melengking tinggi,  banyak bankir, pengusaha property gulung tikar assetnya disita BPPN untuk dijual menalangi hutang mereka ( Bankir / investor property )  krisis ini terjadi berlarut larut hingga akhirnya selesai kira sekitar 2 / 3 tahun. Yang paling  terbaru krismon tahun 2008 Amerika dimana anjloknya harga property di Amerika yang membuat perusahaan Bank AS kolaps dan ditutup. Krisis ini sempat membuat otoritas keuangan Indonesia panik tapi berkat ekonomi pundamental yang cukup kuat krisis masih bisa ditangani.
Dibalik resiko / kelemahan invetasi property kita harus waspada melakukan analisa secara menyeluruh / jernih dalam membangun atau membeli property lihat trendnya jangan asal asalan main beli property  banyak tapi tak paham ilmunya.  jika mau berkecimpung dalam bidang ini. Wajib menguasai semua resiko dalam dunia property dengan meminimalkan resiko tersebut agar tetap berjalan dan untung.

tag : kerugian investasi rumah, kelemahan investasi rumah