Istilahnya
bangku kuliah om insiyur mah , ”Analisa pasar”, terkesan baku,
ilmiah, dan hasilnya diduga juga ilmiah. Sebenarnya riset pasar hanya aktifitas tebak menebak atau mencari tahu, bertanya
sana-sini, meyakinkan diri seraya bercanda, apakah dagangan rumah yang dijual akan
laku atau tidak.
Menurut
orang sukses pemasaran di
bidang property pemilik property harus berada langsung di lokasi proyek yang akan
dibangun, menghitung jumlah mobil atau motor yang lewat, mengumpulkan brosur
dari pengembang kompetitor di sekitar proyek, dan mendatangi fasiltas atau
prasarana umum terdekat. Mengukur jarak perumahan yang akan dibangun ke pasar
tradisional, sekolah, rumah sakit, atau kompleks perniagaan. Dan kegiatan
ringan diwaktu senggang ini saya sebut riset pasar ala kadar.
Lantaran
tumbuh keyakinan bahwa rumah yang dibangun masuk akal dijual, tak akan ada kelemahan produk rumah.
Dalam
Industri bisnis properti, jika rumah
yang didirikan di kawasan sudah
bagus, maka maka langkah selanjutnya dengan memasarkan atau mangiklankan property itu dengan
terus menerus pasti laku ga usah pakai dukun
dukun segala memasarkannya abad modern milinium masih percaya ma embah gunung
cisalak hehe2…. Mulai dari memilih isi iklan
pemasaran produk yang menarik target, sekaligus menyentuh pembacanya, mencari dukungan maksimal khalayak luas, menganalisa kemungkinan beli dengan cara mudah. Semua program
umum dilakukan pemasar property Hemat juga perlu jangan boros biaya dalam biaya
pemasaran, kalau perlu gratis tanpa biaya pemasaran.
1. Promosi via media baik :
cetak, internet, brosur, radio, menyebar brosur,
memasang baliho, membentang spanduk, juga memasang pamplet berwarna di temple dijalan jalan di dekat lokasi strategis tapi ingat jangan sampai mengotori tembok, mengganggu keindahan
jalanan jadi urusan dengan pak satpol pp ataupun petugas kebersihan. Tujuan promosi adalah : Menggugah menarik, membujuk, mendorong hasrat target secara fakta / kebenaran untuk penasaran dan akhirnya beli jangan sekali kali agan berbohong dengan promosi karena target akan kapok
sebelum membeli saat ini semua target iklan penjualan sudah kritis, pintar
semua mustahil mereka bisa dibohongi.
2. Pameran event
Kegiatan
even promo biasa dilakukan di gedung
khusus pemasaran, maal, pom bensin, atau kegiatan pameran di kantor bank yang
memberikan pinjaman KPR, kantor polisi, tni, pemerintahan, adalah bentuk lain
kegiatan marketing. Even ini dilaksanakan supaya sales dan pembeli dapat
langsung bertemu di stand pameran hingga Tanya jawab tentang produk dapat
langsung dilakukan syukur syukur terjadi penjualan di stand tersebut.
3. Penjualan langsung / direct
selling.
Saya
mencatat, meski tidak selalu sama di tiap kota, prosentase terbanyak transaksi
jual beli rumah terjadi justru berasal dari kepiawaian interpersonal
relationship pelaku marketingnya. Keterampilan membangun hubungan antar pribadi
yang akrab, tanpa kikuk, demi menumbuhkan saling percaya. Rumusnya, kepercayaan
beli bermula dari kepercayaan terhadap orang, bukan pada barang.
Iklan Marketing, intinya adalah berisi bagaimana dialog komunikasi dua arah baik lisan, visual gambar, untuk menarik perhatian secara terus menerus, hingga
membuat sasaran target menangkap
pesan komunikasi dengan mudah hingga tertarik sekalipun tak membeli, syukur
syukur si target promosi membelinya.
tag : tiga
langkah kegiatan marketing
Tag :
MARKETING
0 Komentar untuk "Tiga langkah Memasarkan Property"