(Gambar: screenshot metronews.ru) |
Pahami
analisa kondisi property sesuai harga pasaran setempat.
Jangan
menggunakan asumsi harga pasaran harga dilokasi lain gan, jika ya rasanya akan
sulit dan lama terjual property tersebut sobat pasti akan sulit lama sekali melakukan penjualan property tersebut. spekulasi boleh tapi tetap harus masuk akal sesuai situasi, kondisi harga pasaran rumah itu lebih bijak.
Sebelum memutuskan property ( rumah, ruko, apartemen
untuk dijual wajib sobat pastikan propertynya layak pakai atau tidak layak pakai.
Harga termasuk nilai tanah, bangunan analisa sesuai harga pasaran berdasarkan
NJOP akhir. Hal ini juga disesuai dengan kebutuhan ( need ) mengapa Anda
menjual property tersebut kepasar.
Jika
jual karena butuh uang ( BU ), butuh segera dana cair dari penjualan rumah tersebut atau mau di bagi bagikan
warisan dan Anda dapat jatah 600 juta asyik kaya mendadak dong gan he he…jgn lupa ga
bagi bagi teman…maka tuh harga rumah sedikit lebih rendah dari harga pasaran misal
harga pasaran 1 M plus rumah, tanah maka sobat jual 966 juta saja net ga usah
tawar tawaran lagi.
Biasaya
owner / pemilik property latah mudah ikut ikutan majalah atau pembicaran trend
pembeli dilokasi lain hingga menaikkan harga property seperti didaerah tertentu
lainnya dengan harga yang sangat menjulang tingi sekali missal didaerah
tertentu harga pasaran rumah, tanah dengan type yang sama sobat miliki
harganya 2 Milyar maka Ia ikut ikutan
dengan harga tersebut malahan menaikan harga jadi 2.5 M biar naik 500 juta
nanti juga kalau nawar masih bisa turun
harganya, ditambah analisa kusut mata
duitan dari pihak broker / agen property bukan malah memberikan advace harga
tersebut tidak layak dan bakalan susah jualnya malah manggut manggut setuju
jual harga rumah 2.5 M, wonga dasar agen mata duitan, ngiler kalau liat duit hehe…
Saat
ini hampir sering terjadi dimana pemilik property melakukan perubahan harga
jualnya dalam tempo bulanan/per triwulan atau bahkan ada yang pernegosiasi.
Bila hal ini sering terjadi maka property tersebut akan sulit dijual bahkan
bisa merugikan pemiliknya karena property tersebut memiliki image yang buruk.
Bila hal itu sudah terjadi bisa dipastikan property anda akan terjual dibawah
pasaran.
Harga
tinggi itukan penawaran yang penting saya jual maunya 2 M / 3 M rumah Saya itu urusan Saya rumah milik Saya mau saya bakar, Saya hancurin itu urusan
Saya !! beli sukur ga beli silakan pergi
gitu aje kok repot kata bang Gus Dur…. ”itulah motto penjual mata duitan”
property miliknya dihargai selangit diatas harga pasaran bahkan 2 kali lipat,
tetapi jika beli property milik orang maunya serendah rendahnya kalau perlu
murah meriah ( nawar harga seenaknya
saja ), Jika Mental orang sudah seperti ini ya pasti otaknya isinya hanya
duitttt duitt saja, masa bodoh dengan fakta, berita tentang harga rumah sesuai
pasaran istilah kata cuekk bebekk hehe…
Setelah
harga dinaikan setinggi tingginya apakan property akan laku terjual ?? Tidak gan
paling juga diketawain oleh pembeli nih orang kebelet uang ya jual kok sampai
diatas harga pasaran mereka boro boro mau berkunjung liat fisik rumahnya, liat iklan sobat saja
sudah malas, pengen muntahhhh hehe…
Contoh
diatas jangan ditiru gan / sis jual property kok mau dapat duit banyakkkk
bangetttt sampe sampe dinaikan dari harga pasaran dua kali lipat gitu ampun dah
masih ada orang kayak gini gan ???... masih banyak gan liat aja plang jual
rumah kadang kadang sampe berlumut tidak
laku laku tuh unit karena jual propertynya ketinggian harganya nih orang bro…Orang yang
menjual property dengan setinggi tingginya biasayanya : 1. ( OBK ) orang baru
kaya pemain baru property yang sok tau tentang
property lantas jadi spekulan menaikan harga rumah, hotel, propertynya seenak udelnya sendiri 2. ( OKL )
orang kaya lama yang otaknya isinya hanya melulu duit jual property bukan
karena butuh duit tapi nyari duit mau tidak laku property bertahun tahun masa bodoh, Ia masih bisa makan sehari karena modalnya
kuat yang penting jual setinggi tingginya. Jika sobat menemukan penjual seperti
ini ya tinggalkan saja ga usah dipikirin manusia sampah ini... emang yang jual property lo aja
gitu aja repot. OBK / OKL akan menanggung propertynya akan lama laku laku….haha
rasaian lo belagu sih baru jadi orang kaya baru aja…apalagi jadi orang kaya lama ( OKL ) pasti lebih sotoy alias belagu otak isisnya duittt melulu..., nambah belakunya dua kali lipat pas jual barang propertynya...hehe....
Intinya
supaya jual property cepat laku harus disesuaikan asli harga pasaran setempat
rumah, tanah tersebut dengan type /
ukuran rumah yang sama dilokasi tersebut. Misal harga
pasaran 500 juta jual ya 500 juta turun turun dikit bolehlah gan supaya
tuh property cepat laku..
Yang
terakhir dari pembeli harus memastikan
cek ricek keabsahan surat suratnya PBB, Pajak tahunan, keaslian sertifikat,
IMB, jika lengkap semua tak bermasalah maka pembeli akan cepat membeli property
Anda jual. Akan tetapi jika tanah /
lokasi sobat terkena larangan pembangunan Pemda tidak menerbitkan IMB dari BPN
maka kemungkinan keputusan pembeli akan membatalkan pembelian property tersebut,
dan mengakibatkan property jadi sudah terjual. Sekian
tag
: mengapa jual property lama terjual, property sulit terjual.
Tag :
PROPERTY
0 Komentar untuk "Mengapa Jual Property Lama Terjual"