Bersamaan itu muncul pengembang pribadi yang turut meramaikan investasi property dengan modal pribadi yang menjual rumah beberapa unit. menjadi kawasan itu berkembang.
Pengembang besar pun tidak bersaing dengan pengembang kecil pasar mereka sesuai segment mereka begitu juga pengembang kecil berjalan sesuai koridor market masing masing.
Proyek mereka baru di launching saja sudah ludes 75 % padahal bangunan properti tersebut belum ada si pembeli rela antri demi dapat NUP ( nomor urut pembeli ) untuk membeli properti tersebut baik rumah, apartemen, ruko dll. Hari pertama ludes sudah pembelian lahan properti beserta bangunannya. Yang jadi pertanyaan kenapa mau membeli bangunan tersebut ? sebab si pemodal pengembang tersebut menjanjikan prospek profit pertahun bisa 20 % keuntungannya dari harga beli awal wah wah menggiurkan sekali. Makin lama harga makin bagus pastinya
Dari cerita diatas maka jelas pengembangan pembangunan perumahan baik oleh developer besar atau kecil akan menjadikan nilai asset property baik rumah atau property lain menjaik naik harganya.
Terlebih fasilitas internal lengkap ditambah infrastruktur pemerintah sudah baik, selokan, jalan, sekolahan, pasar sudah ada maka secara otomatis akan menaikan harga property tersebut.
Ya itulah pembanguan yang menghasil kenaikan harga property dan terbukanya lahan kosong hampa menjadi kawasan bisnis property pemerintah dapat imbasnya keuntungan dari Pajak Penjualan PPH, BPHTB untuk membangun jalanan, subsidi masyarakat dll.
Untuk itu beli rumah memang jangan buru buru, akan tetapi beli rumah memang wajib secepatnya untuk menghindari kenaikan harga.
tag : harga rumah property melejit, spekulan, pengembang, NUP, developer
Tag :
PROPERTY
0 Komentar untuk "Penyebab harga property melejit tidak wajar"